Perkembangan
Teknologi Game
Pada kesempatan kali
ini kita akan membahas mengenai perkembangan teknologi game, sebelumnya kita
perlu tahu apasih Teknologi
Game itu?
Teknologi Game terdiri
dari 2 kata, yaitu Teknologi dan Game. Secara umum Teknologi merupakan suatu
entitas, benda maupun bukan benda yang diciptakan secara terpadu melalui
perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan Game merupakan
permainan yang menggunakan interaksi antarmuka oengguna melalui gambar yang
dihasilkan oleh piranti video.
Jadi, dapat diambil
kesimpulan bahwa Teknologi Game merupakan proses yang dapat dilakukan oleh
sebuah sistem ataupun perangkat keras yang dijalankan untuk mendukung kinerja
dari Game atau permainan itu sendiri.
Sejarah
perkembangan Game
Sejak dahulu dunia game
merupakan salah satu yang paling banyak diminati. Terutama untuk kaum pria dari
berbagai kalangan umur. Game yang
dimainkan pun memiliki berbagai jenis seperti game portable, game pc maupun game
mobile. Semakin maju perkembangan teknologi game dapat kita lihat dari logika,
desain ataupun audio dari game tersebut.
Berikut ini merupakan perkembangan Teknologi Game dari generasi pertama sampai
sekarang:
Ø Generasi Pertama (1952-1975)
Teknologi
Game pertama diciptakan oleh A.S. Douglas pada tahun 1952 di University of
Cambridge yaitu OXO untuk mendemostrasikan tesisnya mengenai interaksi antara
manusia dengan computer. Kemudian douglas menciptakan game versi Tic-Tac-Toe
yang diprogram pada computer EDSAC vaccum-tube yang menggunakan layar CRT.
Kemudian
pada tahun 1958 William Higinbotham menciptakan game Tennis For Two. Game
sederhana ini menampilkan lapangan tenis dari samping dan memperlihatkan seolah
bola dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melalui net.
Lalu
pada tahun 1961 Steve Russel membuat game bernama Spacewar. Video game
mengalami awal perkembangan pada tahun 1996 oleh pelajar yang kreatif pada masa
itu, lalu berkembang lagi menjadi bentuk fisik perangkat video game untuk
pertama kali nya yang dirilis pada tahun 1972 untuk pasar rumahan Magnavox
Odyssey yang dihubungkan melalui perantara TV.
Namun
pada tahun 1975 produsen Magnavox berhenti memproduksi odyssey karena berhasil
mengenalkan mikroprosesor berbasis control lalu dipasarkanlah Odyssey 100 yaitu
mesin yang khusus menyajikan game pong.
Ø Generasi Kedua (1976-1983)
Perkembangan
teknologi generasi kedua ini disebut sebagai debut pertama 8 bit atau kurang
lebih 4 bit dalam sejarah komputer dan video game. Pada tahun 1976, Fairchild
meluncurkan karyanya yaitu VES (Video Entertainment System).
Pada
tahun 1980, berbagai produsen konsol
mulai menjadikan Atari 2600 sebagai konsep dasar pembuatan game, dan
perkembangan game pun menjadi pesat. Generasi kedua ini ditandai dengan game
Arcade 3D pertama keluaran Atari yaitu Battlezone, dan Pac-Man yang dikeluarkan
oleh Namco.
Namun
pada tahun 1983 eksistensi game mulai menurun karena kurang kreatifnya
pengembangan game dan perkembangan pc yang semakin canggih menjadikan user
lebih tertarik membeli pc dibandingkan membeli konsol game.
Ø Generasi Ketiga (1983-1986)
Pada
tahun 1983 konsol bernama Famicon/NES dirilis dan menjadi inovasi baru yang
diciptakan oleh perusahaan bernama FAMICOM di Jepang. Konsol yang diciptakan
FAMICOM ini merupakan konsol yang pertama kali menampilkan gambar dan resolusi
tinggi.
FAMICOM
atau yang lebih dikenal dengan nama Nintendo memiliki chip pengaman yag
digunakan pada cartridge game mereka, sehingga seluruh game yang akan dirilis
harus dengan seizing Nintendo, lalu muncul lah game legendaris Suoer Mario yang
hingga saat ini masih banyak pemnat nya.
Karena
game Super Mario ini sangat tren pada
masa itu banyak perushaan software maupun hardware yang menghentikan produksinya. Bahkan
Nintendo memperluas pemasarannya ke Amerika. Pada era itu game konsol Nintendo
mendominasi pasar video game disana dan terjadi perang konsol game antara
perusahaan Nintenndo dan SEGA.
Ø Generasi Keempat (1988-1993)
Teknologi
game pada generasi empat merupakan perkembangan konsol game dengan 16 bit dan
membawa perubahan pada gameplay, tata suara, dan grafik.
Pada
tahun 1990 Nintendo kembali mengeluarkan konsol game generasi baru mereka yaitu
SNES (Super Nintendi Entertainment System). Meskipun ada beberapa saingan
produsen seperti NEC dan SNK, namun konsol game Nintendo tetap menjadi konsol
terpopuler pada masa itu.
Pada
tahun 1990 SEGA pun merilis Sega Megadrive yang menyita perhatian pecinta game,
terutama di Amerika. Kemudian pada tahun 1991 dengan game Sonic The Hedgehognya
SEGA berhasil membuat game yang tersebut lebih unggul daripada Super Mario
dalam segi kualitasnya.
Ø Generasi Kelima (1994-1999)
Tahun
1994, Atari kembali meluncurkan konsol game yang menyaingi SEGA dan Nintendo
yaitu Atari Jaguar namun karena penggunaannya yang sulit tidak terlalu popular
dikalangan pecinta game, ditambah lagi pada saat itu Sony juga mengeluarkan
konsol berbasis CD yang jadi tren
pula pada saat itu yang disebut dengan playstation.
Pada
era ini juga disebut dengan era konsol 32 bit. Dan konsol game playstation yang
dirilis oleh Sony pun menuai kesuksesan dengan menjadi konsol terlaris
sepanjang masa pada keluaran pertamanya.
Ø Generasi Ke enam (2000- sekarang)
Pada
tahun 2000, Sony semakin merajalela dengan merilis Playstation 2 yang berbasis
DVD yang ukurannya lebih kecil. Xbox yang merupakan keluaran Microsoft adalah
satu-satunya saingan Playstation.
Meski
tampilan Xbox sangat tajam dan berkualitas, namun ternyata game Xbox tidak
dapat mengalahkan kepopuleran Playstation 2. Samapi saat ini Sony telah
meluncurkan Playstation versi 3 dan 4.
Implementasi
Komputer Grafik Dalam Salah Satu Game
Pada ulasan kali ini,
saya akan menggunakan game PES 2012 (Pro Evolution Soccer) sebagai contoh
implementasinya. PES merupakan sebuah game pc simulasi permainan sepak bola
yang memiliki grafis yang luar biasa. Selain gameplay, salah satu ukuran
penting dalam game simulasi sepak bola adalah kualitas grafis yang ditampilkan.
PES 2012 menampilkan tampilan menu game yang sangat berbeda dan memiliki
tampilan grafis seperti permainan sepak bola sesungguhnya. Beberapa unsur
realisme yang terdapat pada game ini adalah:
§ Realisme
Fakta
Pada game ini Animasi yang
ditampilkan pada pergerakkan pemain terlihat lebih hidup, alami dan juga game
ini menanamkan teknologi Physics. Ekspresi wajah ketika mencetak gol dan
dilanggar oleh pemain lain dapat lebih terlihat hidup. Kostum pemain terlihat
lebih nyata dari sisi pencahayaan.
Tampilan replay yang disajikan pada
saat pemain melakukan pelanggaran juga terlihat lebih halus dan nyata. Pada
saat bermain game hanya akan menampilkan informasi skor, waktu dan radar
dibagian bawah. Lebih simpel seperti yang biasa seperti kita menonton
pertandingan sepak bola. Selama permainan PES 2012 akan menampilkan
informasi-informasi seputar pertandingan yang sedang berlangsung seperti jumlah
shot on target, shot on goal, dan
lain nya seperti ketika kita sedang nonton sepak bola sesungguhnya.
§ Realisme Random Event
Pada
game ini pemain juga stamina yang berbeda-beda, sehingga pada pertandingan
pemain bisa merasakan letih, dan juga jika terjadi pelanggaran maka pemainnya
juga bisa mengalami cidera, sehingga harus digantikan oleh pemain lain.
Selain
itu penentuan tim yang lolos kualifikasi dalam sebuah pertandingan liga di
tentukan oleh komputer secara random juga, sebelum liga tersebut dijalankan.
Terdapat juga kondisi cuaca yang akan berubah-ubah saat pertandingan liga
berjalan, jika terjadi hujan maka kontrol bola akan menjadi lebih sulit
dilakukan
§ Realisme Hukum Fisika
Para
pemain memiliki skill individu masing-masing di sesuaikan dengan pemain
aslinya. Sehingga kecepatan berlari, kemampuan menggiring bola, keakuratan
tendangan dari pemain-pemain nya di buat sama seperti pemain asli nya. Sehingga
simulasi pertandingan dapat dibuat sama seperti aslinya. Sehingga berdasarkan
kemampuan pemain tersebut dapat dibuat animasi tendangan bola yang sesuai
dengan hukum fisika yaitu gerak parabola saat pemain menendang bola menlengkung,
Hal
ini dapat dilakukan dengan menghitung dari kemampuan tendangan / shoot power
dari pemain, sehingga pemain yang memiliki shoot power yang lebih tinggi dapat
membuat bola melambung lebih jauh dan lebih cepat, dimana pada saat menendang
bola juga terdapat hukum momentum didalam nya sehingga pantulan bola dibuat
tampak seperti aslinya.
§ Realisme
Audio / Visual
Pada
realitas audionya terdapat suara penonton yang meramaikan pertandingan, suara
penonton akan terdengar semakin keras jika bola telah masuk dalam kotak
penalty, selain itu juga ada suara komentator yang mengomentari jalannya
pertandingan, suara komentator ini diambil dari salah satu komentator sepakbola
asli, sehingga terdengar seperti pada pertandingan bola sesungguhnya.
Pada
saat pemain menendang bola juga akan terdengar suara tendangan bola dan jika
bola membentur tiang akan terdengar bunyi tiang berdengung. Pada realitas
visual nya Terdapat beberapa karakter yang ada dalam game ini yaitu karakter
pemain, karakter pelatih dan juga karakter wasit. Karakter pemain berbentuk
sama seperti manusia, tampilan wajah nya, postur tubuh nya, tinggi pemain nya
juga persis seperti pemain asli nya.
Spesifikasi
Komputer untuk Game Pro Evolution Soccer 2012:
- CPU : Minimum: Pentium IV or Athlon XP 1.8 mhz
- RAM :1 GB
- Operating System : Windows XP/Vista/7
- Video Card : AGP Video Card with 256 MB and a DirectX 9 compatible driver (GeForce4+ /Radeon 7500+)
- DirectX Version : 9c
- Free Disk Space : 2 GB
Bisnis Dalam Game Komputer
Pada zaman modern ini, tidak dipungkiri lagi bahwa game
sangat berperan untuk sebagian besar pengguna teknologi, terutama pengguna
komputer. Game merupakan sarana hiburan di tengah padatnya aktvitas yang
dilalui. Namun, game ternyata juga dapat dijadikan sebuah bisnis yang
menjanjikan. Dengan hobi para gamer ini, tentu terdapat peluang untuk
mendapatkan profit.
Bisnis dalam game komputer berkembang pesat seiring dengan
berkembangnya teknologi canggih saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmati
game yang tersedia di dalam komputer itu sendiri, seperti pinball dan
solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game online, dan juga games yang dapat
didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis
karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang.
Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya, karena
terdapat fitur yang bagus di dalamnya.
Perkembangan lainnya ialah warung internet atau yang sering
kita dengar dengan istilah warnet. Warnet kini identik dengan game online yang
mereka sediakan, adapun game berbayar yang disediakan warnet sehingga kita
hanya tinggal memainkannya. Baik anak kecil hingga orang dewasa mempunyai hobi
bermain game online ini. Dengan menyediakan tempat, perangkat komputer yang
lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya, membuat gamers betah berlama-lama
untuk bermain.
Contoh
untuk bisnis dalam game komputer itu beragam. Seperti kita dituntut melakukan
pembayaran untuk game tersebut. Maksud dari pembayaran ini adalah bagaimana
perusahaan game online mendapatkan uang dari gamesnya. Berdasarkan kategori ini
games online dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
o
Pay
Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall
atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada
pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang
(item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini
yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost
Online,dll.
o
Pay
per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat
diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan apabila
yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan
memblokirnya. Contoh: War of Warcraft,dll.
Mungkin kita juga tidak asing mendengar permainan Let's Get
Rich. LGR merupakan permainan monopoli yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Ini merupakan game yang kita jumpai di gadget, baik android maupun iOs.
Dalam game ini kita sangat membutuhkan diamond yang
berfungsi untuk membeli item bagus yang dapat meningkatkan peluang kita untuk
menjadi pemenang. Diamond ini pun dapat dijadikan bisnis karena mengharuskan
kita mengeluarkan uang untuk mendapatkannya.
Source: Makalah peluang bisnis "Game Online"
Roichan Ash-Shiddiqy
Software Pembuatan Game 3D Engine
Dan Scene Graph
Sebelum
kita membahas tentang software yang dapat digunakan untuk membuat game 3D ada
baiknya jika kita mengetahui apa maksud dari game 3D itu sendiri. Game 3D
adalah game yang dibuat menggunakan software sehingga menghasilkan objek yang
lebih real atau nyata. Dan pada ulasan kali ini saya akan mengambil contoh
software Unity 3D
Pengertian Unity 3D
Unity merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat game
berbasis multiplatform. Mungkin kalian belum tahu apa itu multiplatform?
Multiplatform adalah aplikasi yang dapat mempublish ke banyak format tipe file.
Misal: exe, apk, dll.
Unity perlu lisensi untuk dapat dipublish ke platform
tertentu, namun unity menyediakan untuk free user dan bisa di publish dalam
bentuk standalone (.exe) dan web. Untuk saat ini unity sedang mengembangkan
tampilan berbasis AR (Augmented Reality). Software Unity ini tidak hanya dapat
untuk membuat game 3D namun 2D juga bisa.
Sejarah Unity 3D
Unity Technologies dibangun pada tahun 2004 oleh David
Helgason (CEO), Nicholas Francis (CCO), dan Joachim Ante (CTO) di Copenhagen,
Denmark. Setelah game pertama mereka GooBall dalam meraih sukses ketiganya
menyadari nilai sebuah engine dan tool dalam sebuah pengembangan game dan
berencana untuk membuat sebuah engine yang dapat digunakan oleh semua orang
dengan harga terjangkau. Unity Technologies mendapat bantuan dana dari Sequola
Capital, WestSummit Capital, dan iGlobe Partners.
Kesuksesan unity terletak pada fokus mereka untuk memenuhi
kebutuhan indie developer yang tidak dapat membangun game engine mereka sendiri
atau membeli lisensi game engine yang terlalu mahal. Fokus perusahaan ini
adalah “Democratize Game Development” atau diterjemahkan sebagai “Demokrasi
Pembangunan Permainan” dan membuat sebuah pembangunan game baik 2D maupun 3D
bisa dicapai oleh banyak orang.
Pada tahun 2008, unity melihat kebangkitan iPhone dan
menjadi game engine pertama yang melakukan dukungan penuh pada platform
tersebut. Unity sekarang digunakan oleh
53,1% developers dengan ratusan game yang dirilis baik untuk iOS maupun
Android. Pada tahun 2009, unity mulai
meluncurkan produk mereka secara gratis. Jumlah developer yang mendaftar
melonjak drastic sejak pengumuman tersebut. Pada April 2012 unity mencapai
popularitas yang sangat tinggi dengan lebih dari 1 juta developer.
Unity sangat mampu melihat berbagai peluang dan perubahan.
Hal inilah yang menjadikan unity sebagai game engine “termurah” yang paling
banyak digunakan oleh seluruh orang di dunia. Unity dapat digunakan untuk
perorangan dan tidak selalu harus digunakan oleh sebuah studio game yang
berjumlah ratusan orang. Tampaknya demokrasi yang diusung sebagai slogan unity
memang benar adanya. Apalagi semenjak dirilisnya unity dengan lisensi free.
Ø Dukungan dari Unity 3D
a. Dukungan Konversu: Mobile Android,
Iphone, Blackberry, Windows, Linux, Flash,
b. Online Publish Google Play, Android
Market.
c. Dukungan Kode: C#, Javascript dan
Boo
d. Dukungan Ekstensi File: 3ds, obj,
gbx, dll
Ø Fitur-fitur di dalam unity 3D
a. Tab Hierarchy: tab ini berfungsi
untuk memasukkan objek yang akan tampil di game kita,
b. Tab inspector: tab ini digunakan
untuk mengedit property objek yang diklik pada komponen objek yang berada di
Tab Hierarchy. Pada tab ini juga digunakan untuk menyunting dan menambahkan
komponen objek seperti script.
c. Tab project: Berisi semua
bahan-bahan yang akan kita gunakan dalam pembuatan game kita.
d. Tab console: tempat penampilan pesan
eror dalam projek kita, tapi paling sering pesan eror saat pembuatan script
yang tidak dikenali oleh sistem atau kesalahan dalam pembuatam script.
e. Tab scene: berisi ruangan/ tempat
dimana kita meletakkan komponen seperti
Camera, Terrain, Object dll.
f. Tab Game: sebagai tempat game di uji
coba.
Ø Terdapat beberapa Menu dari Menu
bar:
– File :
*New Scene : Untuk membuat
tempat penyimpanan adegan game
*Open Scene : Untuk membuka penyimpanan adegan game yang telah ada
*Save Scene : Untuk Menyimpan adegan game
*New Scene As : Untuk membuat adegan game dengan tema/nama yang baru
*New Project : Untuk membuat proyek game baru
*Open Project : Untuk Membuka proyek game yang telah ada
*Save Project : Untuk menyimpan proyek game
*Build Setting : Untuk mengatur game kedalam format yang diinginkan
*Build & Run : Untuk mengatur game kedalam format yang diinginkan lalu menjalankannya
*Build in Clould : menjadikan game dengan pergi ke WEB Unity3d
*Exit : Untuk keluar dari Unity
*Open Scene : Untuk membuka penyimpanan adegan game yang telah ada
*Save Scene : Untuk Menyimpan adegan game
*New Scene As : Untuk membuat adegan game dengan tema/nama yang baru
*New Project : Untuk membuat proyek game baru
*Open Project : Untuk Membuka proyek game yang telah ada
*Save Project : Untuk menyimpan proyek game
*Build Setting : Untuk mengatur game kedalam format yang diinginkan
*Build & Run : Untuk mengatur game kedalam format yang diinginkan lalu menjalankannya
*Build in Clould : menjadikan game dengan pergi ke WEB Unity3d
*Exit : Untuk keluar dari Unity
– Edit :
*Undo : Digunakan Untuk Membatalkan
perintah
*Rendo : Digunakan Untuk Kembali dari Pembatalan perintah
*Cut : Digunakan Untuk Memindahkan Object di satu tempat ke tempat lain
*Copy : Digunakan Untuk Menyalin Object dari satu tempat ke tempat lain
*Duplicate : Digunakan Untuk Menggandakan Object
*Delete : Digunakan Untuk Menghapus Object
*Frame Selected : Digunakan Untuk Memilih Kerangka Object
*Lock View to Selected : Digunakan Untuk Mengunci Object yang dipilih
*Find : Digunakan Untuk Mencari Object dengan cepat
*Sellect All : Digunakan Untuk Memilih semua Object
*Preferences : Digunakan Untuk Mengatur Komponen Eksternal
*Modules : Digunakan Untuk Memilih tipe perangkat Build
*Play : Digunakan Untuk Memulai Game
*Pause : Digunakan Untuk Menghentikan Sementara Game saat sedang berjalan
*Step : Digunakan Untuk Melanjutkan ke Scene berikutnya
*Selection : Digunakan Untuk Menyimpan Menyimpan & Memuat Pilihan
*Project Settings : Berisi Pengaturan Pembuatan Game, Seperti Audio, Graphic, Player, Quality, Jaringan, dll
*Network Emulation : Digunakan Untuk Memilih salahsatu Tipe Jaringan
*Graphics Emulation : Digunakan Untuk Memilih salahsatu Tipe Grafik Game
*Snap Settings : Digunakan Untuk Mengatur Snap Dalam Game
*Rendo : Digunakan Untuk Kembali dari Pembatalan perintah
*Cut : Digunakan Untuk Memindahkan Object di satu tempat ke tempat lain
*Copy : Digunakan Untuk Menyalin Object dari satu tempat ke tempat lain
*Duplicate : Digunakan Untuk Menggandakan Object
*Delete : Digunakan Untuk Menghapus Object
*Frame Selected : Digunakan Untuk Memilih Kerangka Object
*Lock View to Selected : Digunakan Untuk Mengunci Object yang dipilih
*Find : Digunakan Untuk Mencari Object dengan cepat
*Sellect All : Digunakan Untuk Memilih semua Object
*Preferences : Digunakan Untuk Mengatur Komponen Eksternal
*Modules : Digunakan Untuk Memilih tipe perangkat Build
*Play : Digunakan Untuk Memulai Game
*Pause : Digunakan Untuk Menghentikan Sementara Game saat sedang berjalan
*Step : Digunakan Untuk Melanjutkan ke Scene berikutnya
*Selection : Digunakan Untuk Menyimpan Menyimpan & Memuat Pilihan
*Project Settings : Berisi Pengaturan Pembuatan Game, Seperti Audio, Graphic, Player, Quality, Jaringan, dll
*Network Emulation : Digunakan Untuk Memilih salahsatu Tipe Jaringan
*Graphics Emulation : Digunakan Untuk Memilih salahsatu Tipe Grafik Game
*Snap Settings : Digunakan Untuk Mengatur Snap Dalam Game
– Assets :
*Create : Digunakan untuk Membuat Assets
baru
*Show in Explorer : Untuk Menampilkan Folder yang berisi semua project yang sedang kita buat di Partisi komputer
*Open : untuk Membuka Assets
*Delete : Untuk Menghapus Assets
*Import New Assets : Digunakan Untuk Mengambil Assets dari drive
*Import Package : Mengambil Assets yang telah ada dalam Unity3D
*Eksport Package : Menyimpan Assets di dalam Drive
*Find References In Scene : Digunakan Untuk Mencari Scene dengan cepat
*Select Defendecies : Digunakan Untuk Memilih Defendecies
*Refresh : Untuk Menyegarkan/Mengatur Ulang Assets yang berantakan
*Reimport : Untuk Membatalkan satu Assets yang telah di import
*Reimport All : Untuk Membatalkan semua Assets yang telah di import
*Run API Updater : Untuk Memulai API Updater
*Sync MonoDevelop Project : Digunakan Untuk Membuka MonoDevelop-Unity
*Show in Explorer : Untuk Menampilkan Folder yang berisi semua project yang sedang kita buat di Partisi komputer
*Open : untuk Membuka Assets
*Delete : Untuk Menghapus Assets
*Import New Assets : Digunakan Untuk Mengambil Assets dari drive
*Import Package : Mengambil Assets yang telah ada dalam Unity3D
*Eksport Package : Menyimpan Assets di dalam Drive
*Find References In Scene : Digunakan Untuk Mencari Scene dengan cepat
*Select Defendecies : Digunakan Untuk Memilih Defendecies
*Refresh : Untuk Menyegarkan/Mengatur Ulang Assets yang berantakan
*Reimport : Untuk Membatalkan satu Assets yang telah di import
*Reimport All : Untuk Membatalkan semua Assets yang telah di import
*Run API Updater : Untuk Memulai API Updater
*Sync MonoDevelop Project : Digunakan Untuk Membuka MonoDevelop-Unity
Desain Skenario, Script, dan
Storyboard Game Komputer
Dalam pembuatan sebuah game desain scenario, script, dan
storyboard merupakan 3 aspek yang sangat penting untuk membuat game. Berikut ini
merupakan penjelasan yang lebih mendetail mengenai 3 hal tersebut
Desain
Skenario
Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang
agar suatu peristiwa terjadi sesuai dengan yang diinginkan. Kalua dasar untuk
pembuatan film adalah skenario, maka dasar untuk membuat game adalah desain
decoment atau lebih mudahnya disebut skenario game. Skenario game adalah
langkah awal dalam pembuatan game, fungsinya dari scenario game adalah untuk
mempermudah kita menyelesaikan game yang akan kita buat. Dalam pengertian yang
lebih luasnya skenario game merupakan sebuah cerita khusus yang
melatarbelakangi kejadian-kejadian dalam game.
Kalau skenario
menentukan interior dan eksterior, dekor, pemain, dan studio, serta pembuatan
trik, dalam desain dokumen ada ketentuan program game, grafik, tokoh, animasi,
suara, dan musik. Sampai di sini keduanya masih paralel. Berbeda dengan
skenario yang merupakan sekuens linier dari adegan, turn around point, dialog,
dan seterusnya; design documents adalah gabungan dokumen yang mendiskripsikan
secara kompleks semua segi game yang direncanakan.
Script
Skrip (Script) adalah semacam bahasa
pemrograman dalam tingkat kesulitan yang lebih rendah, tanpa aplikasi hasil
kompilasi interpreter, skrip biasanya disisipkan ke dalam bahasa pemrograman
yang lebih kompleks dan hasil skrip digunakan oleh bahasa pemrograman yang
lebih kompleks itu. Intinya pemrograman suatu game bisa menggunakan berbagai
macam jenis bahasa pemrograman, diantaranya yang terkenal adalah C, C++, dan
Java
Storyboard
Storyboard merupakan sketsa gambar yang
berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide
cerita kita kepada orang lain dengan mudah, karena kita dapat menggambarkan
khayalan kita kepada orang yang lebih storyboard kita ini melalui gambar yang
kita buat.
Storyboard Pada Game
Storyboard pada game sedikit berbeda
dari storyboard animasi, dimana pada storyboard game terdapat goal/ mission
yang akan dibuat pada game itu sendiri. Kemudian storyboard pada game
menjelaskan tentang alur permainan itu sendiri seperti apa dari jenis game. Misal
game jenis arcade tidak memiliki alur cerita namun game tersebut menitik
beratkan pada perolehan point. Jadi storyboard yang dibuat yaitu bagaimana
pemain mendapat nilai/ point setinggi mungkin.
Implementasi
3 Aspek dalam Game Buatan Sendiri
Dalam memahami ketiga aspek tersebut,
baiknya jika kita coba implementasikan langsung dengan membuat game buatan
sendiri. Misal disini kita akan membuat game sederhana yang bernama "Flying
Fungi". Game ini bergenre Arcade dengan tujuan mendapat sebanyak mungkin
skor dari melewati rintangan yang ada dan tidak mengenainya. Lebih jelasnya
coba kita implementasikan ke 3 aspek dibawah ini.
1.
Desain Skenario
Game
“Flying Fungi” adalah game sederhana yang bertujuan untuk mendapatkan sebanyak
mungkin skor setelah melewati beberapa rintangan yang ada dalam rute/ jalan
pada game nya. Karakter dalam game ini adalah jamur dan jamur tersebut menggunakan
teknik terbang dengan cara tap dua kali pada layar. Dan apabila si karakter
jamur ini ingin menurunkan cara terbangnya cukup jangan di tap pada layarnya
dan sesuai kan waktu nya agar tidak jatuh ke tanah, karena apabila jatuh ke
tanah maka permainan akan selesai
2.
Script
Bahasa
pemrograman yang dibuat untuk game ini bisa beragam, dari Java, C, C++, Delphi,
VB net bahkan Android sekalipun. Game untuk platform PC/ laptop dapat dibuat
dalam penekanan dua tombol pada keyboard yakni panah atas dan panah bawah. Jika
ingin dibuat mobile maka akan lebih mudah karena kita hanya butuh untuk
mengetuk layar/ tap layar sebanyak 2 kali untuk mengatur ketinggian terbang si
jamur.
3.
Storyboard
Untuk
lebih memahami konsep dari game ini berikut adalah contoh dari storyboard game Flying Fungi
Sourec:
1 komentar:
Write komentarmenambah wawasan sekali kak infonya
Replyharga truck scania
EmoticonEmoticon