Software Pembuatan Game 3D Engine Dan Scene Graph


Sebelum kita membahas tentang software yang dapat digunakan untuk membuat game 3D ada baiknya jika kita mengetahui apa maksud dari game 3D itu sendiri. Game 3D adalah game yang dibuat menggunakan software sehingga menghasilkan objek yang lebih real atau nyata. Dan pada ulasan kali ini saya akan mengambil contoh software Unity 3D


Pengertian Unity 3D
Unity merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat game berbasis multiplatform. Mungkin kalian belum tahu apa itu multiplatform? Multiplatform adalah aplikasi yang dapat mempublish ke banyak format tipe file. Misal: exe, apk, dll.
Unity perlu lisensi untuk dapat dipublish ke platform tertentu, namun unity menyediakan untuk free user dan bisa di publish dalam bentuk standalone (.exe) dan web. Untuk saat ini unity sedang mengembangkan tampilan berbasis AR (Augmented Reality). Software Unity ini tidak hanya dapat untuk membuat game 3D namun 2D juga bisa.

Sejarah Unity 3D
Unity Technologies dibangun pada tahun 2004 oleh David Helgason (CEO), Nicholas Francis (CCO), dan Joachim Ante (CTO) di Copenhagen, Denmark. Setelah game pertama mereka GooBall dalam meraih sukses ketiganya menyadari nilai sebuah engine dan tool dalam sebuah pengembangan game dan berencana untuk membuat sebuah engine yang dapat digunakan oleh semua orang dengan harga terjangkau. Unity Technologies mendapat bantuan dana dari Sequola Capital, WestSummit Capital, dan iGlobe Partners.

Kesuksesan unity terletak pada fokus mereka untuk memenuhi kebutuhan indie developer yang tidak dapat membangun game engine mereka sendiri atau membeli lisensi game engine yang terlalu mahal. Fokus perusahaan ini adalah “Democratize Game Development” atau diterjemahkan sebagai “Demokrasi Pembangunan Permainan” dan membuat sebuah pembangunan game baik 2D maupun 3D bisa dicapai oleh banyak orang.
Pada tahun 2008, unity melihat kebangkitan iPhone dan menjadi game engine pertama yang melakukan dukungan penuh pada platform tersebut. Unity sekarang  digunakan oleh 53,1% developers dengan ratusan game yang dirilis baik untuk iOS maupun Android. Pada tahun  2009, unity mulai meluncurkan produk mereka secara gratis. Jumlah developer yang mendaftar melonjak drastic sejak pengumuman tersebut. Pada April 2012 unity mencapai popularitas yang sangat tinggi dengan lebih dari 1 juta developer.
Unity sangat mampu melihat berbagai peluang dan perubahan. Hal inilah yang menjadikan unity sebagai game engine “termurah” yang paling banyak digunakan oleh seluruh orang di dunia. Unity dapat digunakan untuk perorangan dan tidak selalu harus digunakan oleh sebuah studio game yang berjumlah ratusan orang. Tampaknya demokrasi yang diusung sebagai slogan unity memang benar adanya. Apalagi semenjak dirilisnya unity dengan lisensi free.

Ø  Dukungan dari Unity 3D
a.       Dukungan Konversi: Mobile Android, Iphone, Blackberry, Windows, Linux, Flash,
b.      Online Publish Google Play, Android Market.
c.       Dukungan Kode: C#, Javascript dan Boo
d.      Dukungan Ekstensi File: 3ds, obj, gbx, dll
Ø  Fitur-fitur di dalam unity 3D
a.       Tab Hierarchy: tab ini berfungsi untuk memasukkan objek yang akan tampil di game kita,
b.      Tab inspector: tab ini digunakan untuk mengedit property objek yang diklik pada komponen objek yang berada di Tab Hierarchy. Pada tab ini juga digunakan untuk menyunting dan menambahkan komponen objek seperti script.
c.       Tab project: Berisi semua bahan-bahan yang akan kita gunakan dalam pembuatan game kita.
d.      Tab console: tempat penampilan pesan eror dalam projek kita, tapi paling sering pesan eror saat pembuatan script yang tidak dikenali oleh sistem atau kesalahan dalam pembuatam script.
e.       Tab scene: berisi ruangan/ tempat dimana kita meletakkan komponen seperti  Camera, Terrain, Object dll.
f.       Tab Game: sebagai tempat game di uji coba.
Ø  Terdapat beberapa Menu dari Menu bar:
– File :
*New Scene  : Untuk membuat tempat penyimpanan adegan game
*Open Scene  : Untuk membuka penyimpanan adegan game yang telah ada
*Save Scene  : Untuk Menyimpan adegan game
*New Scene As  : Untuk membuat adegan game dengan tema/nama yang baru
*New Project  : Untuk membuat proyek game baru
*Open Project  : Untuk Membuka proyek game yang telah ada
*Save Project  : Untuk menyimpan proyek game
*Build Setting  : Untuk mengatur game kedalam format yang diinginkan
*Build & Run  : Untuk mengatur game kedalam format yang diinginkan lalu menjalankannya
*Build in Clould  : menjadikan game dengan pergi ke WEB Unity3d
*Exit  : Untuk keluar dari Unity
– Edit :
*Undo  : Digunakan Untuk Membatalkan perintah
*Rendo  : Digunakan Untuk Kembali dari Pembatalan perintah
*Cut  : Digunakan Untuk Memindahkan Object di satu tempat ke tempat lain
*Copy  : Digunakan Untuk Menyalin Object dari satu tempat ke tempat lain
*Duplicate   : Digunakan Untuk Menggandakan Object
*Delete  : Digunakan Untuk Menghapus Object
*Frame Selected  : Digunakan Untuk Memilih Kerangka Object
*Lock View to Selected  : Digunakan Untuk Mengunci Object yang dipilih
*Find  : Digunakan Untuk Mencari Object dengan cepat
*Sellect All  : Digunakan Untuk Memilih semua Object
*Preferences  : Digunakan Untuk Mengatur Komponen Eksternal
*Modules  : Digunakan Untuk Memilih tipe perangkat Build
*Play  : Digunakan Untuk Memulai Game
*Pause  : Digunakan Untuk Menghentikan Sementara Game saat sedang berjalan
*Step  : Digunakan Untuk Melanjutkan ke Scene berikutnya
*Selection  : Digunakan Untuk Menyimpan Menyimpan & Memuat Pilihan
*Project Settings  : Berisi Pengaturan Pembuatan Game, Seperti Audio, Graphic, Player, Quality, Jaringan, dll
*Network Emulation  : Digunakan Untuk Memilih salahsatu Tipe Jaringan
*Graphics Emulation  : Digunakan Untuk Memilih salahsatu Tipe Grafik Game
*Snap Settings  : Digunakan Untuk Mengatur Snap Dalam Game
– Assets :
*Create  : Digunakan untuk Membuat Assets baru
*Show in Explorer  : Untuk Menampilkan Folder yang berisi semua project yang sedang kita buat di Partisi komputer
*Open  : untuk Membuka Assets
*Delete  : Untuk Menghapus Assets
*Import New Assets  : Digunakan Untuk Mengambil Assets dari drive
*Import Package  : Mengambil Assets yang telah ada dalam Unity3D
*Eksport Package  : Menyimpan Assets di dalam Drive
*Find References In Scene  : Digunakan Untuk Mencari Scene dengan cepat
*Select Defendecies  : Digunakan Untuk Memilih Defendecies
*Refresh  : Untuk Menyegarkan/Mengatur Ulang Assets yang berantakan
*Reimport  : Untuk Membatalkan satu Assets yang telah di import
*Reimport All  : Untuk Membatalkan semua Assets yang telah di import
*Run API Updater  : Untuk Memulai API Updater
*Sync MonoDevelop Project  : Digunakan Untuk Membuka MonoDevelop-Unity
Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar